Jakarta - Dianggap melanggar beberapa ketentuan yang berlaku, pemerintah China akhirnya mencabut ijin operasional game online terbesar, World of Warcraft.
Seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Selasa, (3/11/2009). NetEase sebagai penanggung jawab kelangsungan hidup World of Warcraft di Cina, dianggap pemerintah setempat sudah melakukan beberapa pelanggaran berat.
Akibatnya, para pejabat dari General Administration of Press and Publication (GAPP) mencabut izin operasional untuk World of Warcraft sekaligus menolak kehadiran game anyar Activision, Burning Crusades.
Jika World of Warcraft ditutup secara permananen di Cina, hal itu tentunya akan mempengaruhi waralaba pendapatan perusahaan induk Blizzards, Activision Blizzard. Mengingat NetEase adalah pengelola game online no 2 terbesar di China.
Sumber: www.detik.com
Menurut saya, game sepopuler Wacraft janganlah ditutup ditutup disana. Sayang alasan ditutupnya tidak dibeberkan ke publik. Mungkin ini bagian dari keadaan politik disana yang tidak kondusif buat perusahaan asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar