Kamis, 22 November 2012

Tugas 3 Bahasa Indonesia



CONTOH ARTIKEL :
1.   Apa yang pertama kali ada di layar monitor ketika menggunakan perangkat lunak sistem disebut antarmuka pengguna (user interface), yakni layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer. Seperti halnya dashboard yang terdapat di mobil, antarmuka inilah yang memberi tahu Anda mengenai apa yang sedang terjadi serta memiliki tombol dan switch untuk mengakomodasi keinginan Anda. Dari layar tersebut, Anda bisa memilih program aplikasi yang ingin dijalankan atau file data yang hendak dibuka.

2.  Scanner atau scanner optic menggunakan alat sensor cahaya (optic) untuk menerjemahkan teks, gambar, foto, dan semacamnya ke dalam bentuk digital. Gambar tersebut kemudian bias diproses oleh computer, ditampilkan di monitor, disimpan pada alat penyimpan, atau ditransmisikan ke computer lain. Scanner telah menjadi awal dunia industry baru yakni electronic imaging, integrasi, dan manipulasi gambar yang dikontrol oleh perangkat lunak dengan menggunakan scanner, kamera digital, dan computer grafis yang canggih.


TUGAS :

1.   Tentukan ragam bahasa artikel di atas!
2.  Cari diksi (pilihan kata) dalam bidang sitem informasi yang ditemukan pada artikel tersebut dan jelaskan secara definitif.
3.  Temukan kesalahan penalaran, penulisan, dan efektivitas kalimat (gramatikal kalimat) (jika ada) dan lakukan perbaikan pada kalimat tersebut. 
4.  Temukan kalimat topik dalam artikel di atas dan kembangkan opini kalian dengan topik tersebut.


JAWAB:
1.   Ragam bahasa pada artikel tersebut menggunakan Bahasa Baku dan Resmi  karena untuk setiap artikel ataupun karya tulis harus bersifat baku dan resmi. Contoh penggunaan bahasa baku dalam artikel tersebut adalah :
Seperti halnya dashboard yang terdapat di mobil, antarmuka inilah yang memberi tahu Anda mengenai apa yang sedang terjadi serta memiliki tombol dan switch untuk mengakomodasi keinginan Anda.”

2.  Diksi ( pilihan Kata )
a)  user interface adalah tampilan antar muka pengguna. User interface berfungsi sebagai mediator antara user dengan komputer.
b) dashboard adalah Ruang kontrol.
c)  switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan
d)  electronic imaging adalah  suatu sistem fotografi menggunakan sensor ditempat sebelah lensa kamera untuk menerjemahkan gambar.
e)  integrasi adalah Berhubungan satu dengan yang lain.
f)  computer grafis adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra.
g)  scanner adalah Suatu alat yang berfungsi untuk menyalin yang kemudian hasilnya akan ditransfer ke PC

3.  kesalahan penalaran, penulisan, dan efektivitas kalimat (gramatikal kalimat)
a)     Pada Kalimat pertama no 1
“Apa yang pertama kali ada di layar monitor ketika menggunakan perangkat lunak sistem disebut antarmuka pengguna (user interface), yakni layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer.”
Untuk kalimat diatas apabila ingin menggunakan kata tanya misalnya “apa ” harus diakhiri oleh tanda tanya atau jika tidak ingin menggunakannya kata tanya bisa dihapus dan sebelum kata “yakin ” tidak menggunakan tanda koma, sehingga kalimat barunya
Pertama kali yang ada di layar monitor ketika menggunakan perangkat lunak sistem disebut antarmuka pengguna (user interface) yakni layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer.”

b)    Artikel ke 2
·      ... diproses oleh computer. “ , “ ... ditransmisikan ke computer lain. “ dan ... dan computer grafis...   sebaiknya kata computer diganti dengan komputer.
·      ...dunia industry baru.. ” menjadi industri
Baris ke 3
Gambar tersebut kemudian bias diproses oleh computer, ditampilkan di monitor, disimpan pada alat penyimpan, atau ditransmisikan ke computer lain.
Mungkin sebaiknya koma diganti dengan kata penghubung
Gambar tersebut kemudian bias diproses oleh komputer kemudian ditampilkan di monitor lalu disimpan pada alat penyimpan, atau ditransmisikan ke computer lain.
4. Topik dalam artikel
    Artikel 1 : Apa yang pertama kali ada di layar monitor ketika menggunakan perangkat lunak sistem disebut antarmuka pengguna (user interface), yakni layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer.
Opini artikel 1 :
Disini dijelaskan fungsi dari layar monitor sebagaimana peranannya memudahkan pengguna untuk menggunakan komputer. Layar monitor juga teramasuk komponen terpenting untuk menjalankan komputer tanpa adanya monitor komputer tak memiliki fungsi.
Dari segi penulisan lebih baik kata “yakni” diganti dengan kata “yaitu”  dan pada kata “jembatan” seharusnya “penghubung”.

    Artikel 2 : Scanner atau scanner optic menggunakan alat sensor cahaya (optic) untuk menerjemahkan teks, gambar, foto, dan semacamnya ke dalam bentuk digital.
    Opini artikel 2 :
Jadi salah satu kalimat dari artikel 2 ini, menjelaskan tentang bagaimana scanner atau scanner optic berfungsi dengan menggunakan alat sensor cahaya (optic). Tapi seharusnya disni juga seharusnya di tambahkan komputer sebagai komponen terpenting dalam menggunakan scanner tersebut. Fungsi dari scanner seharusnya bukan penterjemah tapi seharusnya, membaca, merekam dan mengambil informasi suatu benda baik 2D atau 3D dan menghimpunnya untuk anda dengan berbentuk gambar.
Dari segi penulisan lebih baik mungkin sebelum kata “untuk” di sisipkan kata “berfungsi”.

Senin, 19 November 2012

4 dari 8 Pokok Bahasan (ISD)




Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

  1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan kebudayaan
  2. Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
  3. Masalah pemuda dan sosialisasi
  4. Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
  5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
  6. Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
  7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
  8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Kali ini saya membahas 4 dari 8 Pokok Bahasan diatas yaitu tinggal "Klik Saja Untuk Membuka Pokok Bahasan di Bawah ini" :

1. Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat (2)

2. Masalah pemuda dan sosialisasi (3)

3. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat (5)

4. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi (7)

Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi (7)



Perbedaan Kepentingan

Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku dari individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini bersifat esensial bagi kelangsungan kehidupan individu itu sendiri. Jika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka mereka akan merasa puas dan sebaliknya bila gagal akan menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun bagi lingkungannya.
Individu yang berpegang pada prinsipnya saat bertingkah laku, maka kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh individu tersebut dalam masyarakat merupakan kepuasan pemenuhan dari kepentingan tersebut. Oleh karena itu, individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang yang sama persis dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohaninya. Dengan itu, maka akan muncul perbedaan kepentingan pada setiap individu, seperti:
  1. memperoleh kasih sayang
  2. memperoleh harga diri
  3. memperoleh penghargaan yang sama
  4. memperoleh prestasi dan posisi
  5. dibutuhkan orang lain
  6. memperoleh kedudukan didalam kelompoknya
  7. memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
  8. memperoleh kemerdekaan diri
Dalam hal diatas menunjukkan ketidakmampuan suatu ideologi mewujudkan idealisme yang akhirnya akan melahirkan suatu konflik. Hal mendasar yang dapat menimbulkan suatu konflik adalah jarak yang terlalu besar antara harapan dengan kenyataan pelaksanaan. Perbedaan kepentingan ini tidak secara langsung menyebabkan terjadinya konflik tetapi ada beberapa fase, yaitu Fase Disorganisasi dan Fase 

Prasangka, Diskriminasi, dan Ethnosentrisme
  • Prasangka dan Diskriminasi dapat merugikan pertumbuh-kembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Prasangka mempunyai dasar pribadi, dimana setiap orang memilikinya. Melalui proses belajar dan semakin dewasanya manusia, membuat sikap cenderung membeda-bedakan dan sikap tersebut menjurus kepada prasangka. Apabila individu mempunyai prasangka dan biasanya bersifat diskriminatif terhadap ras yang diprasangka. Jika prasangka disertai dengan agresivitas dan rasa permusuhan, biasanya orang yang bersangkutan mencoba mendiskiminasikan pihak-pihak lain yang belum tentu salah, dan akhirnya dibarengi dengan sifat Justifikasi diri, yaitu pembenaran diri terhadap semua tingkah laku diri.
  • Perbedaan Prasangka dan Diskriminasi, prasangka adalah sifat negative terhadap sesuatu. Dalam kondisi prasangka untuk menggapai akumulasi materi tertentu atau untuk status sosial bagi suatu individu atau suatu. Seorang yang berprasangka rasial biasanya bertindak diskriminasi terhadap rasa yang diprasangka.
  • Sebab Timbulnya Prasangka dan Diskriminasi, berlatar belakang sejarah. dilatar belakangi oleh perkembangan sosiokultural dan situsional. bersumber dari faktor kepribadian, berlatar belakang dari perbedaan keyakinan dan agama.
  • Usaha untuk mengurangi Prasangka dan Diskriminasi dapat dilakukan dengan perbaikan kondisi sosial dan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan usaha peningkatan pendapatan bagi WNI yang masih di bawah garis kemiskinan. Perluasan kesempatan belajar. Sikap terbuka dan lapang harus selalu kita sadari.
  • Ethnosentrisme yaitu anggapan suatu bangsa/ras yang cenderung menganggap kebudayaan mereka sebagai suatu yang prima, riil, logis, sesuai dengan kodrat alam dan beranggapan bahwa bangsa/ras lain kurang baik dimata mereka. Ethnosentrisme merupakan gejala sosial yang universal.
  • Ethnosentrik merupakan akibat ethnosentrisme yang menjadi penyebab utama dalam kesalahpahaman berkomunikasi. Ethnosentrime dapat dianggap sebagai sikap Chauvinisme, yang pernah dianut orang-orang Jerman pada zaman Nazi. Yaitu sikap yang merasa diri sendiri superior/lebih unggul dari bangsa lain dan memandang bangsa lain adalah inferior, nista, rendah, bodoh, dll.
Pertentangan Sosial/Ketegangan Dalam Masyarakat
Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar. Terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dasar dari suatu konflik, yaitu
  1. terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian yang terlibat dalam konflik
  2. unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan, tujuan, masalah, sikap, maupun gagasan-gagasan
  3. terdapat interraksi diantar bagian-bagian yang mempunyai perbedaan tersebut
Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengan kebencian atau permusuhan, konflik dapat terjadi pada lingkungan diri seseorang, kelompok, dan masyarakat. Adapun cara pemecahan konflik tersebut :
  1. Elimination, pengunduran diri dari salah satu pihak yang terlibat konflik
  2. Subjugation atau Domination, pihak yang mempunyai kekuasaan terbesar dapat memaksa pihak lain untuk mengalah
  3. Majority Rule, artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting
  4. Minority Consent, artinya kelompok mayoritas yang menang, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan menerima keputusan serta kesepakatan untuk melakukan kegiatan bersama
  5. Compromise, artinya semua sub kelompok yang terlibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah
  6. Integration, artinya pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan, dipertimbangkan, dan ditelaah kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak

Golongan-Golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial
Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia. Masyarakat majemuk dipersatukan oleh sistem nasional yang mengintegrasikannya melalui jaringan-jaringan pemerintahan, politik, ekonomi, dan sosial. Aspek-aspek dari kemasyarakatan tersebut, yaitu Suku Bangsa dan Kebudayaan, Agama, Bahasa, Nasional Indonesia.
Masalah besar yang dihadapi Indonesia setelah merdeka adalah integrasi diantara masyarakat yang majemuk. Integrasi bukan peleburan, tetapi keserasian persatuan. Masyarakat majemuk tetap berada pada kemajemukkannya, mereka dapat hidup serasi berdampingan (Bhineka Tunggal Ika), berbeda-beda tetapi merupakan kesatuan. Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi:
  1. Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya
  2. Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab)
  3. Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan
  4. Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota golongan tertentu
Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat terjadinya integrasi sosial antara lain:
  • Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka
  • Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
  • Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah serta dijalankan secara konsisten
Integrasi Internasional merupakan masalah yang dialami semua negara di dunia, yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang dihadapinya. Menghadapi masalah integritas sebenarnya tidak memiliki kunci yang pasti karena latar belakang masalah yang dihadapi berbeda, sehingga integrasi diselesaikan sesuai dengan kondisi negara yang bersangkutan, dapat dengan jalan kekerasan atau strategi politik yang lebih lunak. Beberapa masalah integrasi internasional, antara lain:
  1. perbedaan ideologi
  2. kondisi masyarakat yang majemuk
  3. masalah teritorial daerah yang berjarak cukup jauh
  4. pertumbuhan partai politik
Solusinya antara lain:
  • mempertebal keyakinan seluruh warga Negara Indonesia terhadap Ideologi Nasional
  • membuka isolasi antar berbagai kelompok etnis dan antar daerah/pulau dengan membangun saran komunikasi, informasi, dan transformasi
  • menggali kebudayaan daerah untuk menjadi kebudayaan nasional
  • membentuk jaringan asimilasi bagi kelompok etnis baik pribumi atau keturunan asing